The Da Vinci Code

Dan Brown

The Da Vinci Code
  • PDF
  • 777
  • April 2003
  • Mystery, Detective, Conspiracy, Thriller
Kurator museum Louvre Jacques Sauniere ditemukan tewas dengan tubuh telanjang di lantai. Terungkap bahwa sebelum kematiannya, ia telah mengarahkan seluruh tenaga yang tersisa untuk membuat sebuah karya seni dengan dirinya sendiri sebagai obyek. Meski bagi polisi tampak seperti ritual pemuja setan, tidak bagi Robert Langdon yang dipanggil ke lokasi kejadian.

Baginya itu adalah mahakarya yang menakjubkan, dan meyakini ada makna yang ingin disampaikan sang kurator dalam keadaan sekarat sebagai warisan terakhir untuk dunia. Apapun itu, yang jelas pembunuhan telah terjadi dan pelakunya harus diadili. Sophie Neveu, seorang kriptografer kepolisian, diam-diam menjelaskan bahwa tersangka utama kasus ini adalah Robert Langdon sendiri.

Bagi Robert, itu adalah lelucon yang buruk. Namun tidak bagi pihak kepolisian. Kejar-kejaran terjadi dan satu-satunya yang menaruh kepercayaan kepadanya adalah Sophie, yang juga cucu dari Jacques Sauniere. Sophie percaya Langdon telah diminta oleh kakeknya untuk memecahkan kode yang ditinggalkan sebelum menjemput maut, sebagai petunjuk untuk mengungkap misteri besar.

Berbekal sebuah cryptext yang rentan dengan pesan penting didalamnya, Langdon harus mengandalkan insting detektifnya untuk menyelesaikan masalah ini guna membersihkan namanya, menemukan pelaku sebenarnya, sekaligus menjawab kontroversi peradaban sejarah yang diawali 2000 tahun silam.


[Daftar Ebook Terbaik] - Mendengar kata The Da Vinci Code, banyak orang yang mungkin akan berpikir mengenai novel kontroversial yang mencoba menyinggung doktrin agama Kristen mengenai pribadi Yesus Kristus. Novel inilah yang melabungkan nama Dan Brown sehingga dirinya dikenal sebagai salah satu penulis populer secara internasional.

Bahkan sewaktu The Da Vinci Code dirilis tahun 2003, novel ini menjadi best-seller menempati tingkat kedua hanya dibawah karya J.K. Rowling (Harry Potter). Sejak saat itu novel ini sukses menjadi salah satu buku terlaris di dunia dengan 80 juta kopi dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa. Tentu itu adalah prestasi yang mengagumkan.

Popularitas tersebut dibarengi dengan kritik tajam dari berbagai kalangan denominasi gereja yang mempertanyakan keakuratan sejarah pada novel ini, cukup banyak buku tandingan yang dibuat hanya untuk sebuah novel.

Hal ini dikarenakan meskipun cuma fiksi, Dan Brown mengawali lembaran pertama novelnya dengan judul "FAKTA", diakhir halaman pertama tertulis: "Semua deskripsi, arsitektur, dokumen, dan ritual rahasia dalam novel ini akurat."

Tapi jujur, kesan awal SyamSalabim mengapa akhirnya memutuskan membaca novel ini memang karena sifat kontroversialnya yang banyak dikutip dari berbagai sumber, beberapa pihak pun menjadikan novel ini sebagai referensi dasar untuk mulai merefleksikan kembali jalan hidup dan kenyataaan mengenai sosok Yesus Kristus pada masa 2000 tahun yang lalu.

Tapi pada akhirnya setelah membacanya sendiri, Syams pun kembali pada sebuah pendirian bahwa novel adalah novel, karya yang ditulis untuk menyenangkan pembaca. Kenyataannya, tokoh Robert Langdon adalah fiksi dan kisah petualangannya pun juga tidak pernah terjadi, meski novel ini mengambil background tempat yang nyata dan istilah yang umum dalam sejarah.

Harus diakui, Brown telah memperlihatkan dirinya piawai dalam menyisipkan bukti akurat kedalam novel fiksi. Deskripsi ritual dan arsitektur reliji yang dijabarkan dalam novel sangat mungkin eksis secara historis, meski distorsi zaman juga tidak luput ambil bagian pada novel ini bahkan mungkin tanpa sepengetahuan Brown.

Membaca The Da Vinci Code Bahasa Indonesia, sama seperti novel Dan Brown sebelumnya Angels & Demons sebagai buku pertama dari seri Robert Langdon, pembaca akan disuguhkan sekali lagi kepada petualangan profesor Langdon tapi dengan karakter-karakter yang sepenuhnya berbeda.

Thriller menegangkan dibumbui kisah detektif dalam memecahkan berbagai petunjuk, simbol, dan hal-hal misterius yang langka dan mengerikan. Teman wanita, sahabat lama, dan pembunuh berantai, lagi-lagi harus mengusik kehidupan sang profesor simbologi demi mengejar misi suci, menemukan makam hilang yang dicuri. Mampukah Langdon lepas dari beban ini?