thumbnail


Ketika awal menggunakan Windows 10, pemasangan aplikasi atau software yang diperlukan adalah hal yang pertamakali akan di lakukan oleh pengguna. Tak jarang banyak orang menginstal beragam software tanpa memikirkan efek buruk terhadap kinerja PC, yang sewaktu-waktu dapat mengganggu produktifitas ketika bekerja dengan perangkat laptop.

Windows 10 meski dengan segala kelebihan interface dan fitur barunya, tetap dikenal sebagai OS yang buruk dalam penggunaan resource. Performanya kurang stabil untuk spesifikasi PC yang pas-pasan, dan sering bermasalah dalam proses background di Task Manager.

Sebelumnya Syams sudah menulis artikel software yang bagus diinstall untuk laptop, pada kesempatan ini kita akan beralih ke daftar jenis aplikasi yang disarankan sebaiknya tidak perlu dipasang bagi pengguna PC dengan OS Windows 10.

Alasannya bisa bermacam-macam, seperti fungsionalitas yang identik dengan aplikasi lain, atau program yang tidak user friendly dalam beberapa hal baik untuk user maupun untuk PC dengan spek yang rendah, utamanya pada kapasitas RAM.




Aplikasi Jenis Musik

Mendengarkan musik lewat laptop tentu kegiatan yang menyenangkan untuk menemani aktivitas dan kesibukan. Tapi apakah perlu pemutar musik yang bermacam-macam sementara fungsi tiap aplikasi sama?

Windows 10 sudah menyediakan 2 media player mp3 untuk mendengarkan lagu-lagu favorit, yaitu Windows Media Player dan Groove Music. Maka dari itu software lainnya dengan jenis yang sama seperti di bawah ini tidak perlu dipasang.

iTunes
iTunes memiliki kapasitas yang besar dan proses background yang lamban, utamanya ketika melakukan update yang terlalu sering. Dalam banyak hal, iTunes kurang user friendly jika dibandingkan dengan pemutar musik lain. Kecuali Agan berlangganan Apple Music dan rutin membeli lagu, tidak disarankan menjadikan iTune sebagai musik player utama. Software iTunes

Winamp
Sebenarnya secara teknis tidak ada masalah dengan Winamp dari segi interface atau jalannya program, tapi seperti dikatakan sebelumnya, Windows 10 sudah menyediakan WMP dan Groove sebagai media player musik bawaan. Banyak yang masih sering mengunduh Winamp untuk mendengarkan musik tanpa mau mencoba WMP yang menurut Syams lebih user friendly. Tidak ada salahnya meminimalkan multiple software dengan jenis sama pada PC. Aplikasi Winamp

Aplikasi Jenis Antivirus

Antivirus jelas dibutuhkan untuk semua jenis PC dengan OS apa saja, termasuk Windows 10. Tapi jangan menginstal software yang terbukti gagal dalam melindungi data dari serangan online. Rekomendasi terbaik antivirus adalah Marlwarebytes. Lantas apa rekomendasi terburuknya?

Smadav
Pasti semua pengguna laptop tahu soal antivirus ini. Smadav digadang-gadang sebagai antivirus lokal karya anak bangsa, sayangnya harus diakui barang ini tidak bisa bersaing dengan antivirus profesional di luar sana. Baik free atau premium version, Smadav belum bisa menghadirkan keamanan pada PC utamanya dengan OS Windows 10. Menginstal Smadav pada Windows 10 sama saja memberi penyakit baru pada laptop. Antivirus Smadav

Aplikasi Jenis Dokumen

Sama seperti artikel sebelumnya, jenis dokumen yang dimaksud disini adalah aplikasi untuk membuka file pdf. Dan dari artikel tersebut sudah direkomendasikan bahwa software terbaik untuk membuka dokumen dengan format pdf adalah Foxit Reader. Sehingga meski software satunya cukup populer, sebaiknya tidak usah digubris lagi.

Adobe Reader
Sekarang ini sebagai software dokumen, Adobe Reader sudah kalah telak oleh Foxit Reader yang lebih stabil dan powerfull, dengan fitur-fitur yang lebih nyaman. Mungkin masih banyak dari Agan yang ketika baru menginstal Windows, langsung memikirkan untuk memasang software ini demi mengakses file pdf. Sebelum melakukan itu, cobalah Foxit Reader terlebih dahulu. Software Adobe Reader

Aplikasi Jenis Multimedia

Flash Player
Aplikasi ini memang pernah menjadi plugin wajib untuk memaksimalkan pengalaman browsing di internet, utamanya ketika memutar video. Tapi semenjak HTML 5 terkenal penggunaannya dalam berbagai media online, Flash tak lagi dibutuhkan untuk mendukung pemutaran video atau animasi di laptop. Bahkan Adobe sendiri telah mematikan Flash Player pertengahan tahun 2017, meski aplikasi ini masih akan beredar untuk beberapa waktu. Flash Player

Aplikasi Jenis Mobile

Seiring perkembangan teknologi, banyak aplikasi yang awalnya hanya bisa diakses lewat mobile, sekarang memiliki interface pada desktop juga, seperti aplikasi untuk kebutuhan komunikasi. Sayangnya, kebanyakan aplikasi ini dibuat hanya demi keperluan profit tanpa mendukung kenyamanan pengguna. Salah satunya adalah...

WhatsApp
WhatsApp ketika berbicara sebagai aplikasi Smartphone, tentunya sangat bermanfaat dalam hal komunikasi karena memiliki fitur yang lebih mumpuni dibanding aktivitas SMS dan telepon biasa. Tapi sewaktu ditawarkan untuk PC, aplikasi yang yang bisa didapatkan melalui Microsoft Store ini memiliki ukuran file yang sangat besar. Hanya akan menghabiskan daya bagi pengguna dengan storage lebih kecil. Aplikasi WhatsApp


Untuk sementara ini mungkin itu saja beberapa referensi software yang tidak perlu dipasang pada Windows 10. Kedepannya daftar masih bisa diupdate termasuk jika Agan ingin menambahkan aplikasi apa yang sebaiknya diurungkan untuk diinstal, berdasarkan pengalaman pribadi.

Bagi yang kurang setuju dengan daftar diatas, pastinya memiliki alasan tersendiri dimana Syams tidak memaksa pengguna untuk jangan memasang software dengan jenis tertentu tersebut, karena semua kembali ke diri sendiri apa yang paling dibutuhkan demi produktifitas masing-masing.

Sedangkan bagi yang masih baru dalam penggunaan aplikasi pada pemakaian Windows 10, akan lebih bijak jika meninjau berbagai saran yang disampaikan melalui pengetahuan pengguna lain yang lebih berpengalaman. Tidak lain dan tidak bukan agar PC Agan tetap aman digunakan.

Syalams Windowser!