Kalau agan baru saja terjun ke dunia blogging, pasti cukup sering mendengar istilah Niche dan Gado-gado. Bagi agan yang bingung, 2 istilah ini terkait dengan pilihan topik pembahasan yang terdapat pada sebuah blog.
Blog Niche berarti blog tersebut hanya membahas satu topik saja dan tidak keluar dari tema yang sudah ditentukan pemiliknya. Sedangkan blog Gado adalah blog bebas berekspresi yang tidak memiliki kategori baku pembahasan apa yang ingin disajikan ke pengunjung.
Sejak dulu perdebatan mengenai Blog Niche dan Blog Gado umum terjadi dikalangan blogger baik yang masih newbie maupun yang sudah master. Banyak opini yang beredar terkait persaingan antara Blog Niche vs Blog Gado ini, salah satunya teori bahwa blog Niche lebih mudah diterima adsense ketimbang blog Gado. Benarkah seperti itu?
Lantas bagaimana dengan blog Syam ini sendiri? Dari pantauan sederhana sebenarnya sudah jelas kalau ini adalah blog Gado, karena pilihan kategori nya lebih beragam dan tidak terpusat pada satu niche tertentu. Meski begitu, Syam tetap memberikan batasan-batasan artikel apa saja yang bisa Syam posting di blog ini.
Tentunya Syam memiliki alasan tersendiri kenapa akhirnya memilih blog Gado dan bukan blog Niche untuk berekspresi di dunia blogging. Tapi percaya atau tidak, awal merintis blog ini, harapan Syam sebenarnya adalah mengelola blog Niche, namun dengan cepat berpindah haluan seperti yang agan lihat.
Hal yang melatar belakangi Syam sehingga lebih cenderung ke blog Gado ini lah yang akan Syam uraikan melalui pembahasan komplit dibawah, dengan memaparkan kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis blog ini. Sehingga agan bisa mendapatkan gambaran jelas alasan apa yang membuat Syam menyerah dengan blog Niche.
Tapi tenang, bagi agan pemilik blog Niche atau cenderung memilih blog Niche, Syam bisa menjamin bahwa uraian dibawah ini netral dan siap melihat dari kedua sisi mata koin sebagai seorang blogger.
Apapun itu, artikel ini pasti akan memberikan pandangan perbandingan atau tolak ukur yang bagus bagi agan yang bingung ketika memutuskan blog jenis apa yang ingin dikelola.
1. Apa Itu Blog Niche?
Blog Niche adalah blog yang dikhususkan oleh pemiliknya untuk membahas satu jenis topik tertentu saja dan tidak keluar dari sub kategori pembahasan yang terdapat pada topik tersebut. Blog Niche biasa juga disebut sebagai blog passion.
Umumnya ada 2 jenis blog Niche yang bisa Syam sebutkan, yaitu:
a. Blog Niche Umum | |
---|---|
Blog Niche Umum adalah blog niche yang memiliki kategori pembahasan yang lebih luas tapi materinya tetap bagian dari topik utama. | |
Contoh 1: Seorang Engineer menetapkan bahwa blognya mengenai Teknologi, maka artikel yang terdapat pada blog tersebut seputar dunia Teknologi dan kategori yang berkaitan dengannya. Sub kategorinya bisa meliputi IT, Gadget, Otomotif, Futuristik, dsb. | Contoh 2: Seorang Dokter menetapkan bahwa blognya mengenai Kesehatan, maka artikel yang akan dipublikasikan berkaitan dengan dunia kesehatan atau cara-cara hidup sehat. Sub kategorinya bisa meliputi Ilmu Medis, Penyakit, Gaya Hidup Sehat, Meditasi, Therapist, dsb. |
b. Blog Niche Khusus | |
---|---|
Blog Niche Khusus adalah blog niche yang mencakup kategori pembahasan yang lebih kecil atau spesifik, dan mengabaikan sub kategori lain meski masih dalam topik yang sama. | |
Contoh 1: Seorang Engineer mewajibkan blognya mengenai Otomotif, maka artikel pembahasannya meliputi hal-hal dan penjelasan yang berkaitan dengan Sparepart, Mobil, Mesin, dsb. | Contoh 2: Seorang Dokter mewajibkan blognya mengenai Ilmu Medis, maka hal yang bisa ditawarkan ke pengunjung yakni tentang Obat-obatan, Referensi Dokter, Klinik, Alat Medis, dsb. |
Jadi bisa dilihat blog Niche sendiri memiliki jenis tertentu yang pengaplikasian bahasannya bisa berbeda meski pemilik blognya memiliki passion yang sama.
- Kelebihan Blog Niche
1) Lebih Mudah Mendapat Pengunjung Setia
Selain pengunjung organik, hal yang sering didambakan oleh blogger adalah pengunjung setia. Pengunjung setia atau visitor loyal bisa membuat statisik blog bertahan meski artikel sudah mulai pudar di SERP.
Alasannya, bagi beberapa pengunjung blog Niche bisa sangat digandrungi karena konsisten membahas topik yang sama sehingga pengunjung yang memiliki passion yang serupa akan betah di dalam blog tersebut bahkan rajin menanti update-nya.
Misalnya agan memiliki blog niche tentang bahasa pemrograman, jika blog tersebut dikemas dengan apik dan pembahasan yang lengkap, maka banyak programmer yang akan terus menjadikan blog tersebut sebagai sumber untuk menangani masalah pemrograman mereka. Pun bagi programmer pemula akan menjadikan blog tersebut sebagai referensi belajar yang rutin.
2) Lebih Mudah Mendapat Backlink
Backlink dewasa ini sangat penting untuk kebutuhan blog, tapi tidak mudah mendapatkan backlink karena saat ini keperluan backlink harus diperhatikan aturan-aturannya. Salah sedikit blog bisa punah di Google, pun tanpa backlink blog juga tidak ada artinya di mesin pencari.
Kalau 5 tahun lalu Syam tahu sendiri tukar-tukaran backlink itu rasanya enak sekali, sekarang hal seperti itu sudah melanggar ketentuan Google.
Lantas kenapa blog Niche bisa mudah mendapatkan backlink? Karena banyak kalangan penulis lepas baik itu sesama blogger, member forum (seperti Kaskuser), atau portal berita sering menautkan link referensi ke dalam artikelnya.
Misalnya terdapat pada bagian Sumber yang biasanya ada dibagian bawah artikel. Tentu ini hal positif dan merupakan backlink berkualitas yang para blogger cari. Niche yang mudah mendapat backlink seperti blog Bisnis, blog Sastra, dsb.
Blog Niche lebih sering menjadi acuan dari "penghasil" backlink ini karena pembahasannya yang lebih sistematis dan cenderung lengkap, sehingga tingkat kepercayaan pembaca tinggi. Hal ini juga alasan kenapa blog Niche lebih mudah menciptakan brand.
Para penulis online suka dengan artikel lengkap yang bisa dengan mudah disadur ulang untuk kebutuhan tulisan pribadi. Jika penulisnya jujur dan punya nama, pasti link sumbernya akan disertakan meski tulisan yang dikutip hanya sedikit.
3) Sering Dipakai Sebagai Referensi Karya Ilmiah
Referensi karya ilmiah disini adalah yang berhubungan dengan dokumen fisik, misalnya seperti skripsi, makalah, buku, dsb. Penulis profesional sekalipun tidak akan luput untuk mencari referensi bagi karya tulisnya baik itu buku atau paper. Apalagi mahasiswa yang membutuhkan referensi demi kebutuhan skripsi biar punya bekal menghadapi dosen galak yang siap menolak.
Misalnya agan memiliki blog Niche soal mata kuliah Ekonomi atau Telekomunikasi, coba bayangkan berapa banyak mahasiswa Ekonomi dan Telekomunikasi di Indonesia tiap tahunnya yang butuh referensi penulisan ilmiah?
Jika para mahasiswa kelaparan itu sudah kecantol dengan blog agan, hal ini pasti menunjang statistik blog secara signifikan tanpa perlu mengupdate artikel secara berkala.
Belum lagi kalau blog tersebut sukses dicantumkan pada bagian Daftar Pustaka. Memang ini bukan berarti backlink. Hehe.. Tapi nantinya mahasiswa lain bisa menemukan url blog melalui skripsi tersebut, sehingga menjadikannya lagi sebagai keperluan sumber kajian. Blog agan bisa menjadi referensi karya ilmiah yang tidak terputus di kalangan kampus. - Kekurangan Blog Niche
1) Pemilik Wajib Memiliki Passion Tinggi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, blog Niche juga disebut sebagai blog passion. Kenapa? Karena tanpa passion yang kuat, sangat besar kemungkinan blog tersebut gagal bertahan di niche yang sudah dipilih. Topik pembahasan blog Niche tidak boleh setengah-setengah, tapi harus mencakup seluruh aspek dari Niche yang ingin blogger tersebut bangun.
Bahkan, penulis yang aktif pada blog Niche juga memiliki kewajiban untuk mengembangkan Niche tersebut. Maka dari itu, passion yang tinggi disini tidak hanya berbicara antusiasme pemilik blog terhadap topik yang diangkatnya, tapi juga menguasai dengan dalam topik tersebut. Kalau perlu sudah menjadi bagian dari pendidikan atau profesinya.
Misalnya agan ingin membangun blog Niche kesehatan, maka minimal skill yang agan miliki adalah hasil dari sekolah kedokteran atau bekerja sebagai perawat. Jika tidak, maka mustahil blog agan akan dipandang pantas dan layak menyandang status niche Kesehatan. Ini menjadi faktor penentu kepercayaan pengunjung terhadap blog agan.
Selain itu, hal ini juga terkait dengan konsistensi agan sebagai seorang blogger. Jika topik saja tidak begitu dikuasai, maka artikel yang dihasilkan tidak akan berkualitas dan ujung-ujungnya kebanyakan referensi copas dari blog yang lebih memadai.
Kalau sudah seperti ini, maka jangan harap kelebihan-kelebihan yang Syam sudah sebutkan diatas bisa diterapkan pada blog agan, pada akhirnya hanyalah mimpi di siang bolong.
Sedangkan yang memiliki passion saja banyak yang tidak betah mengurus blog Niche, apalagi yang berpikir untuk coba-coba.
Tapi berbicara Niche sendiri, banyak juga Niche yang tidak membutuhkan ilmu yang tinggi untuk bisa dimulai dan dikuasai, misalnya seperti Internet Marketing, Wisata, Kuliner, dsb. Pada akhirnya tergantung ketekunan kita mau belajar atau tidak.
2) Persaingan di Dunia Blogging Lebih Berat
Mari kita jujur, dewasa ini di dunia blogging dan internet SERP, semua blog Niche yang dikelola para pemilik master dan diakui netizen sudah tersedia. Belum lagi portal berita juga mencakup kategori bermacam-macam dalam website nya yang memiliki banyak penulis pada niche terupdate tertentu. Semakin mengerucutkan kesempatan kita jika ingin membangun blog Niche yang umum.
Disisi lain jika agan mencoba menggali blog Niche yang topiknya jarang diketahui banyak orang, maka pengunjung blog agan akan lebih sedikit dan jauh dari popularitas. Hal ini bisa membuat frustasi tersendiri jika agan bukan orang yang sabaran.
Maka dari itu penting diingat sebelum membuat blog Niche, agan harus paham betul persaingan bukan hal yang bisa dihindari ketika membidik topik pembahasan tertentu.
3) Semakin Lama Ide Semakin Terbatas
Karena blog hanya dikhususkan untuk satu topik dan anakannya, maka mau tidak mau agan akan menghadapi dilema mengenai ide postingan yang semakin terbatas.
Sebenarnya ide tersebut tidak mungkin habis, hanya saja kurangnya skill kita untuk mengembangkan blog Niche tersebut sehingga serasa topiknya sudah clear dan tak ada lagi yang bisa dijadikan konten pembahasan.
Hal ini kembali lagi ke poin 1 bahwa tanpa passion yang jelas, mustahil blog Niche bisa berkembang. Adapun blog Niche yang memiliki cakupan ide yang luas adalah seperti blog Tekno dan blog Traveling, tergantung skill dan pengalaman saja.
2. Apa Itu Blog Gado?
Blog Gado atau sering disebut blog gado-gado, adalah blog yang memiliki topik pembahasan yang bebas dengan kategori yang tanpa batas dan bisa ditambah setiap waktu. Blog Gado sering juga disebut blog campur sari.
Kalo blog Niche sudah jelas istilahnya berasal dari luar, maka istilah blog Gado ini masih misterius berasal dari mana. Yang jelas kemunculan istilah ini membuat Syam cukup senang karena Gado-gado itu makanan favorite Syam loh Haha.. Jadi sama seperti kuliner gado-gado, blog Gado ini campur-campur mulai dari bahannya sampai bumbunya.
Apakah blog Gado juga memiliki jenis tertentu? Kurang lebih seperti ini jenis yang bisa Syam sebutkan setelah diciptakan sendiri. Haha..
a. Blog Gado Niche | |
---|---|
Blog Gado Niche adalah blog yang memiliki topik pembahasan yang beragam, tapi tetap fokus dan konsisten untuk mengupdate artikel pada kategori sama yang sudah tercipta dan jarang mengganti kategori yang sudah ditetapkan. Jadi meski termasuk blog dengan beragam topik, kategorinya tetap terbatas. Pun tidak menutup kemungkinan akan ditambah sewaktu-waktu jika dibutuhkan. |
|
Contoh: Seorang pengangguran memutuskan untuk membuat blog yang berisi 3 topik utama, yakni: Blogging, Windows 10, dan eBook. Maka terciptalah blog syamsalabim ini. Hehe.. Bukan sulap bukan sihir. |
b. Blog Gado Pedas | |
---|---|
Blog Gado Pedas adalah blog yang mengejar popularitas konten dengan melihat topik pembahasan yang sedang viral. Blog ini 100% kategorinya campur-campur dan biasanya tag atau labelnya bejibun banyaknya. | |
Contoh: Khabib Nurmagemodov Vs Connor McGregor sedang naik daun dan lagi hangat-hangatnya, maka buat artikel tentang fenomena ini serta tema yang berkaitan dengan mereka berdua. |
Ini pernah Syam coba dulu sekali di blog lama Syam. Jadi blog yang dari awal sudah Gado waktu itu sepi pengunjung, pada saat yang bersamaan ajang pencarian bakat X-Factor sedang ramai dan Fatin Shidqia Lubis jadi topik pembicaraan.
Syam buat artikel soal Fatin, dan ternyata hanya dalam waktu sehari blog langsung jadi ramai dan kata kunci pencarian yang tampil ada nama Fatin semua. Alhasil bikin 3 artikel soal Fatin dengan kategori Lagu. Padahal blog belum pernah bahas soal seperti itu.
Meski hanya sementara berhubung sifat viral itu punya masanya, tapi cara ini tetap bisa meningkatkan trafik blog untuk beberapa hari bahkan minggu.
- Kelebihan Blog Gado
1) Lebih Mudah Ramai Pengunjung
Karena blog Gado memiliki topik yang beragam dan kategori yang bermacam-macam, maka wajar jika visitor dengan berbagai minat dan kebutuhan akan lebih ramai datang dibanding blog Niche yang hanya menyasar satu passion pengunjung saja
Bagi agan yang mengharapkan statistik blog tidak stagnan dan bisa bertambah tergantung situasi dan minat pengunjung, maka blog Gado adalah pilihan yang tepat.
Alasannya dengan blog Gado kita dengan mudah kita bisa mengeksplorasi pembahasan yang sedang digandrungi oleh visitor dan menjadikannya konten artikel untuk kemudian dikonsumsi oleh banyak pengunjung yang tengah penasaran pada topik tertentu.
Konten pada blog Gado juga selain bisa berupa pembahasan, bisa juga berupa tutorial, berita, download, review, dsb. Semakin banyak jenis konten yang bisa kita kirim maka jumlah pengunjung juga semakin mudah meningkat.
2) Persaingan di Dunia Blogging Lebih Minim
Berbeda dengan blog Niche yang memiliki persaingan berat, persaingan di blog Gado lebih kecil. Kenapa? Karena pada dasarnya blog agan tidak bersaing dengan siapa-siapa, yang agan butuhkan untuk popularitas blog hanya konten informatif yang banyak untuk disajikan kepada pengunjung.
Dengan memanfaatkan kata kunci unik yang memiliki persaingan minim, artikel blog agan bisa dengan mudah muncul di halaman pertama Google dan punya kesempatan bagus untuk mendongkrak pengunjung pada artikel lain.
3) Ide Penulisan Artikel Tidak Terbatas
Sewaktu pertama kali nge-blog, yang paling sering dikeluhkan oleh blogger adalah soal "Ide" yang tak kunjung datang. Akhirnya hal ini dijadikan alasan kenapa menyerah dengan dunia blogging. Padahal kalau agan memiliki blog Gado, maka ide itu bisa datang dari mana saja.
Berbeda dengan blog Niche yang konten pembahasannya dibatasi pada passion pemiliknya, dengan blog Gado kita bisa dengan bebas menjadi kutu loncat pada passion lain yang belum sepenuhnya dipahami atau tidak dikuasai sama sekali. Karena blog Gado tidak menuntut penulis memiliki skill atau ilmu tinggi pada satu topik tertentu. - Kekurangan Blog Gado
1) Susah Mengumpulkan Pengunjung Setia
Bagi blog Gado, pengunjung berharga adalah mereka yang tengah "iseng" mencari informasi, bukan yang serius dengan topik pencariannya. Jadi jangan heran kalau jumlah visitor pasif pada blog Gado lebih banyak, alias pengunjung yang hanya mencari satu artikel kemudian pergi dan tak pernah kembali lagi. Seperti ungkapan datang tak diundang, pulang tak diantar. Istilahnya pengunjung jaelangkung. Hehe..
Hal ini karena visitor aktif mayoritasnya memang berasal dari pembaca yang fokus pada topik tertentu dan membutuhkan topik tersebut dijadikan bagian dari kehidupannya baik dalam hal pembelajaran atau pengalaman. Blog Gado yang memiliki beraneka ragam kategori yang tak berpusat kurang bisa dilirik pengunjung setia.
2) Susah Mendapatkan Backlink
Karena namanya blog Gado, maka tingkat kepercayaan pembaca lebih kurang dibanding blog Niche. Memang reputasi blog Gado kian tergerus dan jika kita tidak pintar mengolahnya maka hanya akan jadi sampah di internet.
Seperti yang sudah dijelaskan backlink kebanyakan berasal dari blog dengan reputasi bagus, dan cara mendapatkan reputasi yang baik adalah dengan membuat blog yang konsisten dan konten yang sistematis. Blog dengan beragam kategori meski memiliki artikel yang informatif tetap susah untuk disertakan dalam sumber referensi.
Karena untuk banyak pihak, sumber referensi yang bagus adalah yang berasal dari pembahasan yang terangkum dengan jelas. Analoginya seperti buku ketika agan sedang mencari referensi politik, lebih pilih mengutip dari buku politik atau majalah yang punya bab politik diantara bab-bab hiburan dan iklan lain?
3) Statistik Blog Tergantung Algoritma Google
Perlu agan ketahui sebagai blogger bahwa algoritma Google itu tidak bisa diterka. Satu waktu artikel bisa berada dipuncak, dilain waktu postingan bisa mundur sampai 100 halaman. Ini karena Google yang sering merevisi algoritma mesin pencari dengan alasan relevansi.
Bagi blog Gado yang hampir pasti lebih mengandalkan kata kunci untuk setiap pencarian Google, digebuk algoritma Google itu rasanya sangat menyakitkan sekali. Apalagi kalau brand blog agan belum ada yang tahu, boro-boro ada yang mau cari di Google.
Pada akhirnya sebagai Penutup Syam harus mengungkapkan hal ini. Sejatinya kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada blog Niche dan blog Gado adalah relatif alias tidak pasti terjadi. Ya, itulah fakta dunia blogging.
Kelebihan yang terdapat pada blog Niche, bisa saja diterapkan pada blog Gado. Dan kekurangan yang terdapat pada blog Gado, bisa saja teraplikasikan pada blog Niche. Yang paling utama apapun jenis blog yang tengah dikelolah, adalah konten.
Pemilik blog yang kreatif, dengan blog yang inovatif, disertai konten pembahasan yang informatif, akan menjadi ukuran utama bagi pengujung dan mesin pencari dalam memutuskan kesuksesan dan popularitas blog di dunia maya.
Jadi poin-poin yang Syam sebutkan diatas, juga termasuk semua poin perbandingan yang disebutkan pada blog lain di luar artikel ini, itu cuma kecenderungan saja yang umum terjadi pada banyak blog dan tidak mutlak.
Kesimpulan: Blog Niche adalah blog dengan topik tertentu dan blog Gado adalah blog dengan topik bebas, apapun jenis blog kesuksesannya berasal dari keseriusan pemilik blog untuk menggarapnya sehingga tidak menjadi blog sampah.
Kalau agan masih mau saran, maka Syam rekomendasikan bikin saja blog Gado Niche. Nah, agan sudah tahukan blog Gado Niche itu yang bagaimana? Yah seperti blog Syamsalabim ini.
Syalam Blogging!
0 Comments