Tips Memilih Mouse Untuk Laptop Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Mouse adalah perangkat keras atau hardware guna menghubungkan laptop dengan fungsi kursor pada layar monitor. Sebagai pengguna laptop, kebutuhan Mouse masih belum tergantikan meski dengan adanya keberadaan TouchPad. TouchPad yang ada pada setiap laptop tentu lebih praktis karena tersedia kapan saja, tapi metode sentuh untuk menggerakkan kursor masih kurang efisien bagi pengguna laptop yang lebih sering menggunakan kursor-nya untuk bekerja dibanding pengetikan keyboard.

Berbeda dengan metode geser menggunakan Mouse, mobilitas kursor dengan cara ini tentu lebih efektif bagi pengguna. Syam adalah pengguna laptop, tapi sangat jarang menggunakan TouchPad ketika melakukan aktifitas, malah TouchPad pada laptop Syam lebih sering dimatikan agar tidak mengganggu pengetikan saat menggunakan keyboard. Selama itu sudah banyak Mouse yang pernah bercumbu alias berintegrasi dengan laptop Syam, kurang lebih ada 5 tapi 2 buah sudah hilang tanpa tahu jalan pulang.

Sebagai pengguna Mouse abadi yang tak bisa bertahan didepan laptop tanpa keberadaan Mouse, melalui artikel ini Syam ingin berbagi pengalaman selama memakai Mouse dengan merek dan tipe yang berbeda, mana yang menurut Syam paling nyaman dan aman digunakan tanpa masalah dan yang paling sesuai dengan kondisi pekerjaan. Semoga pengalaman ini dapat menjadi gambaran atau tolak ukur bagi agan untuk memilih Mouse laptop yang tepat demi produktivitas agan dalam berlaptop ria.

1. Mouse Bawaan Laptop

Syam sudah 2 kali membeli laptop, dan tentu selalu dilengkapi dengan hadiah Mouse dari penjual atau tokonya. Tapi perlu diingat, perangkat Mouse yang diberikan bersama dengan paket laptop itu sebenarnya bukan Mouse original keluaran vendor laptop, karena kebanyakan vendor laptop tidak membuat Mouse. Jadi Mouse yang agan dapatkan tersebut cuma Mouse murah standar pemakaian beberapa minggu atau bahkan beberapa hari. Maka dari itu tidak mengherankan jika agan dipaksa untuk membeli Mouse baru dikemudian hari.


Mouse yang Syam dapatkan ketika membeli laptop kedua adalah merek M-Tech jenis wire (kabel). Mouse ini awalnya lancar-lancar saja sama seperti pemakaian Mouse pada umumnya, karena Syam menggunakannya dengan normal dan wajar. Tapi kurang lebih satu minggu gerakan kursor-nya mulai tidak beraturan dan tidak sinkron dengan gerakan Mouse pada mousepad. Fungsi klik kanannya pun sering macet dari terklik dan lepas sendiri. Karena dirasa sudah mengganggu kenyamanan dan produktivitas pekerjaan, akhirnya Syam menggantinya dengan Mouse baru.

2. Mouse Mini Wireless

Setelah bosan menggunakan Mouse berkabel, Syam mencoba mencari pengalaman baru dengan memburu referensi Mouse jenis wireless (tanpa kabel). Alasannya waktu itu, bisa jadi Mouse jenis ini lebih praktis digunakan dan jarang rusak, berhubung banyak kasus Mouse yang tidak bisa lagi berfungsi diakibatkan oleh kabelnya yang putus tertekuk tepat dimulut Mouse ketika terlalu sering digerakkan secara brutal.

Syam pun memesan Mouse murah yang bentuknya minimalis dan tanpa kabel di toko online. Syam sengaja memilih ukuran Mouse yang kecil untuk membandingkan mana yang lebih enak dipegang dan diketuk oleh jari-jari tangan antara Mouse berukuran mini dengan Mouse berukuran besar.


Paketnya pun sampai dengan selamat dan Mouse merek Lexcron plus USB wireless siap ditangan. Sayangnya, Mouse-nya tidak dilengkapi batterai jadi Syam harus membeli batterai ukuran AAA di warung terdekat terlebih dahulu. Pemakaiannya lumayan bagus dan posisi pada genggaman sudah sesuai harapan.

Semua berjalan normal sampai akhirnya Syam harus menyesal kenapa membeli Mouse ini. Alasannya, batterai-nya cepat mati! Sementara batterai AAA itu lumayan mahal harganya Rp. 5.000-10.000 setiap paket. Bayangkan masak setiap minggu harus habis uang segitu? Kalau begini sih rugi bandar. Konyolnya Syam masih bertahan dengan Mouse ini sekitar 2 bulan, duh!

Setelah dipikir-pikir lagi, ini memang kesalahan Syam kenapa membeli Mouse wireless sejak awal, padahal pemakaian laptop Syam lebih sering digunakan dalam ruangan dan jarang dipakai berlama-lama secara mobile. Jadi mestinya sih pakai Mouse berkabel saja yang tidak perlu dipusingkan soal batterai jika laptop lebih sering berada di rumah. Setelah menghabiskan rupiah yang tidak sedikit hanya untuk beli batterai Mouse, Syam pun beralih ke Mouse yang lain.

3. Mouse Saran dari Teman

Pusing pilih Mouse yang cocok, akhirnya Syam bertanya kepada teman Syam yang jago IT mengenai Mouse apa yang paling baik digunakan serta tahan lama, teman Syam menyebutkan satu merek: Logitech.


Merek Logitech ini memang sudah sangat populer bagi pengguna laptop dan PC, kualitasnya terjamin secara mereknya pun terkenal. Setelah menemukan harga yang cocok, Syam memesan lagi di toko online Mouse merek Logitech yang ukurannya lumayan besar. Hasilnya bukan main, Mouse ini kurang lebih sudah setahun Syam pakai dan gerakan kursornya masih sangat baik. Tidak ada kendala dari segi klik, kursor, scroll, dan optical laser nya. Tombolnya nyaman di klik, scroll-nya mudah diputar, metode gesernya pun aman secara kabelnya tebal dan kuat.

Efisiensi dan efektivitas akhirnya terpenuhi dengan Mouse ini. Pada akhirnya, Mouse Logitech inilah yang menemani aktifitas Syam dalam bekerja termasuk mengelola blog ini.

PENUTUP

Demikian sedikit pengalaman Syam dalam menggunakan jenis dan tipe Mouse laptop yang berbeda-beda. Masih ada jenis Mouse yang belum pernah Syam gunakan, yakni tipe retractable (kabel gulung). Tapi membaca dari beberapa referensi Mouse model ini juga tidak bertahan lama dan kurang direkomendasikan meski mungkin lebih tergantung ke merek.

Kesimpulannya, sebelum membeli Mouse agan harus paham dulu bagaimana kondisi pekerjaan agan sehari-hari menuntut penggunaan Mouse jenis apa. Apakah lebih sering menggunakan laptop di rumah atau tipe jalan-jalan yang sering dibawa dan digunakan dimana saja. Sangat tidak disarankan membeli Mouse wireless jika laptop agan jarang dibawa kemana-mana.

Kemudian selain itu ada banyak penyebab kenapa Mouse bisa rusak dan tidak berfungsi lagi. Misalnya karena jumlah klik pada Mouse yang kadang ditekan terlalu keras, intensitas seberapa lama Mouse terhubung dengan laptop, juga pemakaian yang kurang aman saat menggerakkan Mouse. Disarankan membeli Mouse dengan merek ternama dan original meski pengeluaran lebih besar, tapi pemakaiannya lebih tahan lama. Dibanding membeli Mouse murah, tapi wajib dibeli 2 kali sebulan.

Itu saja untuk tips memilih mouse laptop berdasarkan pengalaman pribadi, semoga bisa menginspirasi.