- Banyak hal yang membuat Syam berpikir begitu, misalnya:
- Background process yang banyak dan tinggi, memakan proses yang besar pada Task Manager (RAM, CPU, Disk).
- Aplikasi bawaan Microsoft sangat berat ketika dibuka dan sering crash ditengah pekerjaan, contohnya saja Microsoft Photos.
- Banyak gangguan berupa notifikasi dan tawaran-tawaran online dari produk Microsoft yang Syam tidak perlukan sama sekali.
- Banyak bloatware yang tidak dibutuhkan untuk produktivitas pribadi Syam, bahkan untuk sekelas Cortana sekalipun.
- Windows Update yang update otomatis setiap saat dengan unduhan yang besar, tapi sering juga ter-cancel sendiri ditengah jalan meski koneksi internet sudah bagus.
Semua hal ini mengakibatkan performa laptop Syam jadi lambat dan kadang untuk refresh saja sering lagging. Padahal laptop Syam adalah laptop standard gaming dan multimedia dibawah 10 jutaan, yang berarti masalah-masalah seperti ini tidak seharusnya menyusahkan jika Windows 10 ini adalah OS yang normal. Awalnya dari segi produktifitas Syam merasa sangat terbebani dengan Windows 10 ini bahkan pernah berpikir untuk downgrade ke Windows 7, dan jangan salah massa yang melakukan downgrade ini cukup besar, terbukti dibanyak forum online. Hehe..
Tapi Syam bukan salah satu dari mereka, Syam tetap berpikir positif dan belajar dari berbagai referensi bagaimana menjinakkan Windows 10 ini, apalagi Windows 10 ini adalah produk Microsoft terbaru, dan sesuai hukum profit mereka supportnya masih berlaku berbeda dengan Windows 7, dengan kata lain Microsoft masih akan tekun memperbaiki produknya ini menjadi lebih baik. Dan terbukti sampai sekarang Windows 10 tetap menghiasi laptop Syam termasuk dalam mengelola blog ini.
Pada akhirnya Syam tetap bertahan menggunakan Windows 10 dan sekarang semua permasalahan yang disebutkan diatas sudah tidak lagi mengganggu Syam. Intinya Syam sudah berteman dengan Windows 10 ini dan downgrade bukan lagi pilihan. Lantas bagaimana dengan agan? Apakah masih musuhan dengan Windows 10 karena masalah yang saya sebutkan? Tenang, jika agan mengikuti artikel Windows 10 pada blog ini dengan baik, maka besar kesempatan agan untuk bernafas lega seperti Syam . Yang penting agan jangan menyerah, karena kedepannya akan banyak aplikasi dan fitur kece yang hanya bisa dipakai di Windows 10, jadi sangat disayangkan untuk downgrade sekarang.
Sebenarnya cara Syam mengatasi semua masalah tersebut bukan hal yang mudah dan tidak terbatas pada artikel ini saja, penuh lika-liku perjuangan yang bikin stress dan susah tidur. Tapi pada akhirnya terbayarkan dan produktifitas Syam menggunakan Windows 10 semakin baik dan maksimal.
Oke mari kita mulai. Berhubung segala sesuatunya harus dimulai dari yang paling dasar, maka sesuai dengan judul dalam kesempatan ini kita akan membahas langkah-langkah konkrit untuk mereset ulang atau mengembalikan instalasi Windows 10 seperti semula alias laptop jadi baru lagi, karena Syam berpikir kemungkinan permasalahan ini berasal dari instalasi toko yang kurang cakap. Yah memang disayangkan program bagus yang sudah diinstall akan hilang, tapi percuma dipertahankan kalau dalam proses penggunaannya bermasalah. Jadi ayo kita mulai sama-sama!
Langkah-langkah Mereset Ulang Windows 10
Catatan: Tutorial ini adalah fitur yang disediakan oleh Windows 10 sehingga kita bisa membuat laptop kembali bersih tanpa perlu menginstal ulang menggunakan ISO. Harap diperhatikan cara ini akan membuat semua program yang sudah agan pasang di laptop hilang dan setting apapun akan kembali seperti semula. Penting untuk melakukan backup data sebelum mengikuti langkah-langkah ini.
1. Buka Start Menu dan Klik Setting
2. Pada Jendela Windows Setting Klik Update dan Security
3. Dibagian Kanan pilih Recovery dan Klik Tombol Get Started
Oke sebelum melanjutkan Syam ingin bertanya dulu apakah adaptor daya laptop agan sudah terpasang? Karena nanti akan ada pemberitahuan tersebut berhubung laptop harus booting, sudah? Lanjut!
4. Pilih Satu dari Pilihan Berikut
- Keep My Files
Pilihan jika agan ingin data atau file pribadi yang terdapat pada harddisk diluar OS (C) tetap disimpan. - Remove Everything
Pilihan jika agan ingin semua harddisk diformat bersih sehingga tidak ada satupun data diluar sistem tersisa. - Restore Factory Setting
Pilihan yang terdapat pada komputer paketan pabrik atau OEM untuk mengembalikan posisi settingan ke awal seperti baru keluar pabrik.
5. Muncul Keterangan Aplikasi yang Terhapus, Next Saja Terus
6. Siap Untuk Mereset PC
Setelah agan mengklik Reset maka laptop akan otomatis merestart dan agan tinggal tunggu sekitar 30 menit. Setelah itu akan muncul beberapa pilihan standar untuk mengatur kembali OS Windows 10, sama sekali tidak sulit cuma beberapa pengaturan dasar dan memasukkan data personal, agan pasti bisa. Dari pengalaman Syam waktu itu setting ulang ini akan dipandu oleh Cortana. Setelah segala sesuatunya tuntas maka laptop agan akan kembali bersih dari program-program yang sebelumnya terinstall dan semua pengaturan kembali seperti sedia kala.
Hal lain yang perlu dicatat adalah hal ini tidak akan membuat aplikasi bawaan vendor laptop terhapus, justru akan terinstall kembali, misalnya aplikasi Asus GiftBox dari laptop Asus yang dimiliki Syam. Aplikasi original dari Microsoft seperti My Office juga bisa diinstall lagi.
0 Comments